Kalurahan GULUREJO

Kap. LENDAH
Kab. KULON PROGO - DI Yogyakarta

Info
---- G U L U R E J O G U M R E G A H ---- Silahkan Kunjungi Website Kalurahan Gulurejo --- Silahkan Komentar pada kolom yang tersedia --- -- Kunjungi Youtube Gulurejonya ya guys....tonton, subcribe dan like youtube kami ya kakak -- -- Klik disini untuk mengetahui pelayanan di Gulurejo -- -- selengkapnya... -- Bisa klik link berikut buat kepoin Bumdesnya Gulurejo guys -- -- selengkapnya... -- Buat yang belum tahu sejarah berdirinya Kalurahan Gulurejo bisa klik tautan berikut ini ya guys -- -- selengkapnya...

Artikel

Menkominfo: Tingkatkan Gotong Royong Hadapi Normal Baru

Administrator

27 Mei 2020

310 Kali dibuka

Menkominfo: Tingkatkan Gotong Royong Hadapi Normal Baru

Kategori Berita Kementerian | Yusuf
Petugas keamanan mencuci tangan di fasilitas umum yang disediakan di Setiabudi, Jakarta, Sabtu (16/5/2020). Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia akan menghadapi kehidupan normal yang baru (New Normal) di mana masyarakat harus hidup berdampingan dengan COVID-19 sehingga protokol kesehatan akan terus diterapkan secara ketat dalam waktu mendatang. - (antarafoto) 

Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pandemi Covid-19 telah memiliki implikasi pada aspek ekonomi dan sosial. Oleh katena itu, prinsip-prinsip subsidiaritas kegotongroyongan perlu dibangun. 

"Itu aspek lain karena dampak Covid-19 tidak saja kesehatan tapi juga berdampak pada masalah non-kesehatan. Indonesia punya modal besar di situ. Apa itu? Modal besarnya adalah kegotongroyongan," paparnya ketika berbincang khusus bersama pewarta RRI Pro 3 dan RRI NET dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (20/05/2020).

Menurut Menteri Kominfo, saat ini pemerintah dan WHO (Badan Kesehatan Dunia di PBB) sudah mengatur bagaimana kita untuk hidup normal dengan Covid-19 baik dari sisi medis dan non-medis

“Pertama jaga jarak (physical distancing), yang kedua gunakan masker, yang ketiga cuci tangan dan mengikuti protokol-protokol lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Itulah the new normal dari sisi kesehatan,” ungkapnya.

Hal yang kedua, dari sisi non-medis, dengan cara menerapkan prinsip saling bantu antarelemen masyarakat. “Di situlah prinsip-prinsip solidaritas, prinsip-prinsip subsidiaritas kita saling membantu, saling memberikan subsidi, jangan tunggu pemerintah saja tapi juga oleh kita sebagai anggota masyarakat,” jelasnya.

Dalam perbincangan yang disiarkan secara Live kepada pendengar dan pemirsa RRI, Menteri Johnny menyampaikan, pemerintah, lembaga negara, dan masyarakat mempunyai tugas yang sama menjaga agar masyarakat agar selamat dari pandemi Covid-19 serta menjaga ekonomi dan kehidupan keseharian masyarakat tetap terjaga.  “Jadi rakyat betul-betul diberi payung dari sisi medis dan non medis,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan, pada Rapat Kabinet pagi tadi, Presiden Joko Widodo secara sungguh-sungguh mengambil langkah-langkah termasuk untuk memberikan proteksi dan perlindungan berupa jaminan sosial bagi kehidupan masyarakat yang mendapat tekanan besar.

"Juga turut menyampaikan  terima kasih kepada masyarakat yang sudah saling membantu, terima kasih juga kepada panitia zakat, atas bantuan-bantuan masyarakat itu diberikan, disalurkan, untuk saling membantu. Sekarang banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, gagalnya usaha dan seterusnya. Oleh karenanya, marilah kita bangun kekuatan bersama, kita lawan itu Covid-19,” pinta Menteri Johnny.

 

Tiga Tantangan Kominfo

Dalam perbincangan, Menteri Kominfo menguraikan tiga tantangan terberat lembaga yang dipimpinnya agar bisa melewati pandemi Covid-19 sekaligus mempersiapkan era normal baru.

“Pertama, kita harus secara cepat menggelar infrastruktur bersama-sama dengan mitra kerja operator seluler dan seterusnya, tapi ada bagian juga yang harus tersedia melalui porsi APBN,” ujarnya.

Hal kedua, menurut Menteri Johnny, ada tantangan perubahan konfigurasi penggunaan internet. Menteri Kominfo menyebutkan sebelum pandemi Covid-19 internet banyak dipakai di gedung-gedung, di kantor kantor, di sekolah-sekolah, di tempat-tempat umum, tetapi pada saat Covid-19 justru dia berubah penggunaan traffic-nya ada di perumahan, pemukiman, real estate.

"Karena orang tinggal di rumah sehingga tantangan jangka pendeknya harus melakukan mobilisasi dan menyediakan infrastruktur di situ," ungkapnya.

Adapun tantangan yang ketiga, menurut Menteri Johnny  sebetulnya dari waktu ke waktu terkait Covid-19 yakni cara kita hidup. “New normal menuntut kita harus hidup dengan Covid-19. Seperti virus influenza yang terjadi di Spanyol dulu di awal abad 20 sampai sekarang kan tetap ada, namun begitu ada obatnya kita bisa hidup dengan influenza dengan aman,” terangnya.

Demikian halnya Covid-19, Menteri Johnny menyatakan, sampai saat ini belum ada atau belum ditemukan obatnya, masih di dalam laboratorium uji coba. 

“Kita harapkan segera ada, tetapi kita tidak bisa tunggu obat itu ada. Begitu juga dengan virus TBC misalnya, sampai sekarang masih ada tapi karena sudah ada obatnya masyarakat bisa hidup dengan penyakit itu tanpa dia tertular,” kata Menteri Johnny. (hm.ys)

Form Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Kirim Komentar

Captha
Matematic

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Lurah

BEJASANTOSA

WAHYU WIDAYAT, ST

WAHYU WIDAYAT, ST

Carik

SUMARAH

SUMARAH

Panata Laksana Sarta Pangripta

NAZAMUDIN ARIF

NAZAMUDIN ARIF

Danarta

DIDIK FIANTA S.PT

DIDIK FIANTA S.PT

Kamituwa

SUPARDAL

SUPARDAL

Ulu-Ulu

JOKO ENDARTO

JOKO ENDARTO

Jogoboyo

WIDADA

WIDADA

Dukuh Klipuh

TEGUH

TEGUH

Dukuh Bonorejo

DWI SUSILO

DWI SUSILO

Dukuh Kragilan

SUGIYEM

SUGIYEM

Dukuh Sumurmuling

PANGGIH

PANGGIH

Dukuh Gegulu

SUMIYEM

SUMIYEM

Dukuh Sembungan

SUKIYANI

SUKIYANI

Dukuh Wonolopo

NANANG KUSTYANTO

NANANG KUSTYANTO

Dukuh Mendiro

SULISANTORO

SULISANTORO

Dukuh Pulo

NGADINO

NGADINO

Dukuh Pengkol

SUYATNO

SUYATNO

Staff Desa

ARI WIBOWO

ARI WIBOWO

THD

PRADITA AYU ASTUTI

PRADITA AYU ASTUTI

THD/ Skretariat BPK

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Kalurahan GULUREJO

Kapanewon LENDAH, Kabupaten KULON PROGO, DI Yogyakarta

Youtube Gulurejo

Peta Desa

Desa Wisata Argo Canting Gulurejo

Komentar

Ari Wibowo

05 Juli 2022 09:48:15

Maju terus batiknya Gulurej0...

Cahyo Wawan Riyadi

03 Februari 2021 06:46:15

Daftar lowongan kerja...

SUDIYONO

01 Februari 2021 20:31:54

Semoga Kal.Gulurejo selalu Jaya.Amiin...

Media Sosial

Statistik Pengunjung

Hari ini:9
Kemarin:429
Total:273.569
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.191.228.88
Browser:Mozilla 5.0

PETA JALAN 3D

BUM DESA BINANGUN MURAKABI

Transparansi Anggaran

APBDes 2022 Pelaksanaan

PENDAPATAN

AnggaranRealisasi
Rp. 2,696,290,345Rp. 2,691,353,928

BELANJA

AnggaranRealisasi
Rp. 2,662,215,921Rp. 2,520,339,532

PEMBIAYAAN

AnggaranRealisasi
Rp. 575,925,576Rp. 575,925,576

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp. 120,371,286Rp. 120,371,286

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp. 72,364,400Rp. 75,502,980

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp. 1,554,108,000Rp. 1,554,108,000

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp. 133,502,095Rp. 126,359,615

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp. 747,944,564Rp. 747,944,564

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp. 63,000,000Rp. 63,000,000

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp. 5,000,000Rp. 4,067,483

APBDes 2022 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

AnggaranRealisasi
Rp. 1,189,565,616Rp. 1,091,634,392

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

AnggaranRealisasi
Rp. 363,496,364Rp. 360,609,240

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

AnggaranRealisasi
Rp. 153,418,000Rp. 143,464,000

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

AnggaranRealisasi
Rp. 296,545,900Rp. 287,011,900

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

AnggaranRealisasi
Rp. 659,190,041Rp. 637,620,000

Lokasi Kantor Kalurahan

Latitude:-7.912138805707333
Longitude:110.26248574242346

Kalurahan GULUREJO, Kapanewon LENDAH, Kabupaten KULON PROGO - DI Yogyakarta

Buka Peta

Wilayah Kalurahan