Mahasiswa Osaka City University-Jepang KKN di Gulurejo
Pada hari Selasa, 8 Oktober 2019, sejumlah 6 (enam) mahasiswa dari Osaka City University, Jepang, mengikuti penerjunan Bersama Rombongan KKN Mahasiswa UGM sebagai bagian dari program Relawan Internasional (International Volunteer). Jumlah mahasiswa yang mewakili Osaka City University seharusnya ada 8 (delapan) mahasiswa, namun karena masalah administrasi, 2 (dua) mahasiswa tidak jadi berangkat pada hari itu, namun mereka akan ikut terjun ke lapangan pada hari Senin, 14 Oktober 2019. Para Mahasiswa Osaka Jepang bersama dengan Mahasiswa KKN PPM-UGM Yogyakarta mengikuti penyambutan di Balai Desa Gulurejo sebelum menuju pondokan masing-masing yang tersebar di 4 (empat) Padukuhan, yaitu Sumurmuling, Kragilan, Bonorejo, dan Klipuh.
Nao Hibino akiraka ni shita “Watashi wo mukaetekurete arigatougozaimasu. Gomennasai, subeteno ceremony no naiyou ha wakarimasendeshitaga shiawasena kimochini narimashita. Kokodeno seikatuwa nihontotigaunode mainichiga shinsendestu. Mawarino minasanga shinsetsunanode Gulurejo denoseikastuwo tanoshindeimasu.” (Nao Hibino mengungkapkan “Terima kasih telah menyambut saya di desa ini. Maaf, saya tidak bisa mengerti semua isi upacara, tetapi saya senang merasakan sambutan hangat dari Anda. Gaya hidup di Gulurejo berbeda dengan Osaka, Jepang. Saya memiliki hari yang segar dan menyenangkan setiap hari. Terima kasih untuk orang-orang baik di sekitar saya, saya menikmati tinggal di Gulurejo”.)
Para mahasiswa Jepang ini akan mengadakan berbagai kegiatan. Sebagai bagian dari program ini, mereka dibagi menjadi 2 kelompok dengan dua tujuan berbeda. Selain itu, mereka juga melakukan penelitian untuk kelas yang mereka ikuti di Jepang, yaitu Ekonomi Internasional. Pada hari Kamis, 10 Oktober 2019, para mahasiswa Osaka telah mengunjungi SD Gegulu dan SD Banarejo untuk kunjungan pendahuluan dan perkenalan.
Kelompok Satu merencanakan kegiatan program penyuluhan, di antaranya mengajarkan tentang kesehatan mulut dan gigi bagi siswa-siswi SD yang ada di SD Bonorejo dan SD Gegulu. Sedangkan, Kelompok kedua akan mengadakan pelajaran bahasa, baik Bahasa Jepang maupun Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Jepang, pelajaran mengenai budaya Jepang juga akan dibahas di kelas.
Dari program ini, diharapkan para siswa-siswi SD dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan mulut dan gigi serta meningkatkan semangat siswa-siswi SD dalam pembelajaran bahasa asing. Mahasiswa Osaka ini akan berada di Gulurejo selama kurang lebih 2 (dua) minggu, sebagai bagian dari program International Volunteer bergabung bersama mahasiswa KKN PPM UGM.
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...