( Gulurejo, 19-11-2019 ). Bertempat di Balai Desa Gulurejo dilaksanakan kegiatan Pelatihan Usaha Pertanian pada hari Selasa, 19 November 2019 pada pukul 09.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Danang Herusena ,S.Tp dan Bapak Ahmadi dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan lendah sebagai narasumber, Bapak Kepala Desa Gulurejo Bapak Sarjidi, Bapak Supardal selaku Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Gulurejo, beserta perwakilan dari masyarakat Desa Gulurejo.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan Bapak Supardal selaku Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Gulurejo sebagai pembaca acara pada acara tersebut. Setelah dibuka dilanjutkan dengan acara sambutan dari Kepala Desa Gulurejo Bapak Sarjidi. Sambutan selesai dilanjutkan pada acara inti yaitu Pelatihan Usaha Pertanian oleh Bapak Danang Herusena, S.Tp dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lendah.
Materi yang disampaikan pada acara tersebut adalah Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif. Bibit tanaman secara umum dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan pembiakan generatif dan vegetatif. Pembiakan Generatif yaitu perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Cara ini menghasilkan tanaman yang lama akan lama untuk berproduksi. Pembiakan Vegetatif yaitu perbanyakan tanaman dengan menggunakan organ tanaman (akar, batang, daun). Dengan cara ini tanaman akan cepat berproduksi dengan mengkombinasi sifat-sifat unggul yaitu varietas.
Tujuan perbanyakan generatif ini untuk mendapatkan sifat-sifat yang baik pada tanaman induk (akar yang kuat, mempunyai daya tahan yang baik terhadap hama dan penyakit). Perbanyakan secara generatif ini juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya :
Untuk perbanyakan vegetatif ada beberapa kelebihan diantaranya :
Perbanyakan vegetatif juga ada beberapa kelemahannya diantaranya :
Teknik Perbanyakan Vegetatif pada tanaman diantaranya :
Penyampaian materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab juga percontohan teknik-teknik perbanyakan tanaman secara Vegetatif. Sesi tanya jawab selesai dan acara ditutup pada pukul 11.30 WIB.