Kalurahan GULUREJO

Kap. LENDAH
Kab. KULON PROGO - DI Yogyakarta

Info
---- G U L U R E J O G U M R E G A H ( ꦓꦸꦭꦸꦫꦺꦗꦺꦴꦓꦸꦩꦿꦺꦒꦃ ) --- Silahkan Kunjungi Website Kalurahan Gulurejo --- Silahkan Komentar pada kolom yang tersedia --- -- Kunjungi Youtube Gulurejonya ya guys....tonton, subcribe dan like youtube kami ya kakak -- -- Klik disini untuk mengetahui pelayanan di Gulurejo --> -- selengkapnya... -- Bisa klik link berikut buat kepoin Bumdesnya Gulurejo guys --> -- selengkapnya... -- Buat yang belum tahu sejarah berdirinya Kalurahan Gulurejo bisa klik tautan berikut ini ya guys --> -- selengkapnya...

Artikel

Kata Kunci Orangtua Membatasi Anak Bermain Gadget

Administrator

02 November 2019

644 Kali dibuka

 

Gadget memang menjadi tantangan orangtua dalam pola asuh anak generasi alfa. Penggunaan gadget yang masif oleh generasi milenial dilanjutkan generasi alfa, akhirnya membawa pengaruh pada pola pengasuhan dan karakteristik anak. Mereka memang lebih kreatif dan mandiri, tetapi cendrung tidak sabaran dan tidak mengenal proses.

“Ada istilah yang namanya instant gratification. Jadi, anak-anak ingin segera dipuaskan. Kepingin apa, harus dapat sekarang. Alhasil, mereka jadi gampang bosan, ngambek, dan cranky,” ujar psikolog Ajeng Raviando.

Ini pun ditunjukkan dalam survei GueSehat. Sekitar 30,3% partisipan mengaku kalau karakter yang paling dominan dirasakan dari anak-anak mereka adalah tidak sabaran. Sedangkan 5,2% ibu mengakui anak mereka cenderung individualis.

Selain tidak sabaran, kurangnya memahami proses juga membuat anak-anak generasi alfa memiliki empati yang lebih rendah, keterampilan sosial tidak terasah, dan kurang tangguh.

“Kalau orang yang memahami proses kan pernah salah, gagal, dan tahu kalau rasanya tidak enak. Dari kegagalan-kegalanan tadi, justru membentuk seseorang menjadi lebih banyak akal, tidak mudah menyerah, dan tidak mudah putus asa” jelas Ajeng.

 

Bagaimana Solusinya?

Gadget Anak
 
Meski terkesan sederhana, ternyata mengajarkan anak mengenai proses perlu dilakukan sejak dini demi masa depannya. Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi., menuturkan bahwa anak yang tidak terbiasa menjalani proses dan menghadapi kesulitan secara mandiri, selalu dilayani, dan sebagainya, cenderung mudah frustasi saat menghadap rintangan atau kegagalan.

Orang tua juga harus tega membatasi penggunaan perangkat elektronik, salah satunya gawai, pada anak. Vera menganjurkan batasan penggunaan gadget untuk anak di bawah 18 bulan adalah hanya boleh melakukan video call. Sedangkan usia 18-24 bulan tidak boleh lebih dari 30-45 menit dan harus didampingi orang tua.

Untuk usia 2-5 tahun, anak boleh menonton selama 1 jam tetapi tidak boleh bermain game. Sementara untuk usia 6 tahun ke atas (usia sekolah dasar), hanya 1-2 jam sehari. Itu pun hanya menonton tetapi tidak boleh memasukkan aplikasi game apa pun di handphone. Kalau ingin bermain game, hanya boleh di akhir pekan.

Survei Guesehat menunjukkan, ini masih menjadi tantangan besar bagi ibu masa kini. Ketika anak dipisahkan dari gawainya, sebanyak 50,1% ibu menyebutkan bahwa buah hatinya akan uring-uringan tetapi perhatiannya bisa dialihkan dan 46,1% mengaku anak akan biasa-biasa saja. Namun, 3,7% ibu mengatakan anak mereka bisa sampai tantrum dan mengamuk.

Menurut Ajeng, selain karakter tidak sabaran, paparan gadget di bawah usia 5 tahun dapat menganggu perkembangan motorik kasar.

“Kalau kita bicara anak zaman sekarang, banyak lho yang tidak bisa main sepeda. Belum tentu juga mereka bisa berenang. Padahal, hal-hal dasar itu dibutuhkan oleh anak untuk bisa mempertahankan diri dalam kondisi tertentu,” tambah Ajeng.

 Sumber : https://m.fimela.com/
 

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

CAPTCHA Image

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Lurah

BEJASANTOSA

Carik

WAHYU WIDAYAT, ST

Panata Laksana Sarta Pangripta

SUMARAH

Danarta

NAZAMUDIN ARIF

Kamituwa

DIDIK FIANTA S.PT

Ulu-Ulu

SUPARDAL

Jogoboyo

JOKO ENDARTO

Dukuh Klipuh

WIDADA

Dukuh Bonorejo

TEGUH

Dukuh

ARIF SUSENO

Dukuh Sumurmuling

SUGIYEM

Dukuh Gegulu

PANGGIH

Dukuh Sembungan

SUMIYEM

Dukuh Wonolopo

SUKIYANI

Dukuh Mendiro

NANANG KUSTYANTO

Dukuh Pulo

SULISANTORO

Dukuh Pengkol

NGADINO

Staff Desa

SUYATNO

THD

ARI WIBOWO

THD/ Skretariat BPK

PRADITA AYU ASTUTI

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Kalurahan GULUREJO

Kapanewon LENDAH, Kabupaten KULON PROGO, DI Yogyakarta

Youtube Gulurejo

BBGRM Gulurejo Tahun 2024

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.694.750.259,00Rp 1.455.235.000,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.636.401.370,00Rp 0,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp -341.651.111,00Rp 0,00

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 160.485.568,00Rp 0,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 72.364.400,00Rp 0,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.455.235.000,00Rp 1.455.235.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 159.980.342,00Rp 0,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 824.992.549,00Rp 0,00

Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa

AnggaranRealisasi
Rp 17.692.400,00Rp 0,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 4.000.000,00Rp 0,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.253.409.596,00Rp 0,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 858.165.400,00Rp 0,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

AnggaranRealisasi
Rp 197.100.800,00Rp 0,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

AnggaranRealisasi
Rp 212.749.600,00Rp 0,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 114.975.974,00Rp 0,00

Lokasi Kantor Kalurahan

Latitude:-7.912138805707333
Longitude:110.26248574242346

Kalurahan GULUREJO, Kapanewon LENDAH, Kabupaten KULON PROGO - DI Yogyakarta

Buka Peta

Wilayah Kalurahan