( Gulurejo, 10-09-2019 ). Bertempat di rumah Bapak Mulyadi dilaksanakan pengajian dalam rangka penyantunan anak yatim dan saudara yang masih membutuhkan. Acara tersebut dihadiri oleh Ustadz Mahfud sebagai pengisi pengajian, tokoh masyarakat pedukuhan wonolopo, warga masyarakat pedukuhan wonolopo dan sekitarnya.
Acara diawalai dengan pembukaan. Dilanjutkan sambutan suara pengundang oleh Bapak Supardal. Disampaikan banyak terima kasih untuk para donatur yang sudah memberikan donasi. Donasi yang terkumpul terkumpul yakni dana sebesar Rp 12.750.000 beserta beras 190 Kg. Donasi tersebut disampaikan kepada yang berhak menerima yaitu Anak Yatim dan Dhuafa di Wilayah Pedukuhan Wonolopo dan sekitarnya.
Sambutan selesai dilanjutkan acara inti yaitu pengajian oleh Ustadz Mahfud. Sebelum memberikan tausiyah, Ustadz Mahfud membacakan ayat suci Al-Qur’an Juz 30. Selesai pembacaan Juz 30 dilanjutkan tausiyah dengan tema Syukur Atas Nikmat Allah S.W.T.
Diantara nikmat yang paling nikmat adalah diutusnya Nabi Muhammad S.A.W yang mengajarkan ilmu Agama Islam kepada seluruh umatnya.
Dengan pengajian ini berbagi ilmu agama dengan para jamaah sebagai bentuk rasa cinta kepada Allah SWT, tanpa motivasi apapun, hanya ingin melalukan seperti yang dilakukan oleh para sahabat rosul yang tidak pernah menaruh hartanya dalam hati, tetapi hanya dalam genggaman, sedangkan hatinya cukup untuk Allah dan Rasulullah.
Diberi nama cinta Rasulullah merupakan bentuk rasa cinta dan rindu akan Rasulullah. Dengan dasar Laaillahaillallah, diperintahkan untuk mencari ilmu. Pada dasarnya ibadah harus ada ilmunya. Tidurnya orang berilmu lebih bermanfaat daripada tidurnya orang bodoh. Bayi lahir diadzani agar kenal Allah S.W.T sejak lahir dengan adzan di telinga kanan dan iqomah telinga kiri.
Dibumikan kalimah Laaillahailaallah didalam hati agar selalu bersyukur atas  nikmat yang telah diberikan oleh Allah S.W.T. Jika ada rizqi berlebih maka perbanyaklah zakat, infaq, sodaqoh dijalan Allah S.W.T.
Tradisi yatiman di Bulan Muharram mengingatkan pada sejarah wafatnya Husein bin Ali bin Abi Tholib di Karbala. Pemberian tausiyah selesai dilanjutkan acara lain-lain. Disampaikan bahwa tiap malam ahad ada pengajian di pendopo rumah Bapak Mulyadi. Acara terakhir yaitu penutup. Namun sebelum acara ditutup dilaksanakan Simbolis penyantunam anak yatim kepada saudara Ari Nurrudin.
Â
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...