Usai sekitar 40 hari di Tanah Suci, jemaah haji mulai kembali ke Tanah Air secara bergelombang. Pemulangan pertama dilakukan pada 17 Agustus 2019. Sejak 17 Agustus 2019, fase pemulangan para jemaah secara bergelombang akan dilakukan setiap hari. Seluruh jemaah haji Indonesia - baik gelombang I dan II - diperkirakan bakal kembali ke Tanah Air pada 17 September 2019.
Pada musim haji 2019, Indonesia sejatinya memiliki jatah kuota 231.000 jemaah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Dimana 214.000 di antaranya adalah jamaah haji reguler, dan sisanya atau sebanyak 17.000 merupakan jemaah haji khusus. Demikian dalam data Kementerian Agama, total ada 215.377 jemaah haji Indonesia (termasuk petugas haji) yang mendarat di Tanah Suci. Mereka berasal dari 529 kloter.
Jemaah haji DIY terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter) mulai kloter 21-SOC hingga 29-SOC ditambah kloter 96-SOC (gabungan dengan Jawa Tengah) dan 97-SOC. Untuk jemaah haji dari Kulon Progo ikut dalam kloter 29-SOC yaitu kloter gabungan dari Sleman dan Kulon Progo. Mendarat padi hari Selasa, 27 Agustus 2019.
Dari Desa Gulurejo ada beberapa jemaah haji yang ikut di tahun 2019 ini diantaranya :
- Bapak Purwoko sekalian
- Bapak Muh Mardi sekalian
- Bapak Rohman sekalian
- Ibu Murdiah
Jemaah haji asal Kulon Progo transit di Masjid Agung Wates pada pukul 23.00 WIB. Sesampainya di Masjid Agung Wates juga disambut dengan Acara Penyambutan Kepulangan oleh panitia. Setelah acara selesai, masing-masing jemaah haji dijemput keluarga masing-masing. Mereka pulang bersama-sama setelah melaksanakan Sholat Sunah dan Sujud Syukur atas kepulangan mereka dari Tanah Suci.
Bapak Purwoko sekalian dijemput keluarga dan tiba di Masjid Nur Rokhim Wonolopo pada pukul 00.30 WIB. Bapak Muh Mardi sekalian dijemput keluarga dan tiba di Masjid Al-Ihsan gegulu pada pukul 00.30 WIB. Bapak Rohman sekalian serta ibu Murdiah dijemput keluarga dan tiba di Masjid Mujahidin pukul 00.30 WIB.
Â
Â
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...