TRAH SIMBAH WONGSO KARIYO WONOLOPO PEDULI PANDEMI COVID-19
Meski Ramadan tahun ini diwarnai pandemi Covid-19, semangat berbagi kebaikan di antara warga tidak pudar. Salah satunya dilakukan oleh TRAH SIMBAH WONGSO KARIYO di Padukuhan Wonolopo Kalurahan Gulurejo Kapanewon Lendah.
Awal Ramadan di tengah pandemi corona, kita menularkan virus kebaikan dan semoga bisa diikuti oleh warga lainnya. Berbagi sedikit rezeki, kepada warga yang saat ini diakui atau tidak banyak yang mengeluh karena pekerjaan dan aktivitas mereka terhambat karena wabah ini.
Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian Indonesia, tak terkecuali perekonomian yang dirasakan sebagian besar masyarakat, sehingga kegotongroyongan dan solidaritas serta kepedulian sangat diperlukan untuk mewujudkan ketenangan.
Kepedulian tidak harus mencukupi kebutuhan kesemuanya namun sekecil apapun partisipasi kita akan meringankan beban masyarakat, sehingga merupakan perbuatan yang mulia. Hal ini telah dilakukan Keluarga Trah Simbah Wongso Kariyo yang Kesekretariatannya di Padukuhan Wonolopo Kalurahan Gulurejo Kapanewon Lendah.
Pada hari Ahad ( Minggu ) tanggal 17 Mei 2020 telah mengadakan pembagian bingkisan sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan karena terdampak Pandemi COVID-19. Keluarga Trah Simbah Wongso Kariyo menyiapkan sejumlah 91 paket untuk dibagi kepada masyarakat, dengan rincian Pedukuhan Wonolopo sejumlah 81 paket, Padukuhan Ngaltiyan I sejumlah 6 Paket, Padukuhan Sembungan sejumlah 2 Paket dan Padukuhan Mendiro sejumlah 2 paket. Dalam keterangannya, Ketua Paguyupan Trah H Sukarja menyampaikan bahwa dalam menyambut Idul Fitri 1441 H, tidak melakukan kunjungan halal bi halal, maka alokasi dana disalurkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Pandemi COVID-19.Semoga sedikit ada manfaatnya dan sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
H Sukarjo tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua anggota trah yang telah memberikan sumbangsih untuk kegiatan berbagi. Sesuai harapan anggota, dengan dibentuknya trah selain mewujudkan kebersamaan dan kerukunan, juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat /pembangunan, seperti hasil infaq halal bi halal Idul Fitri 1440 H digunakan untuk membantu pembangunan Musholla SD Mendiro sebesar 1 Juta, demikian juga Pembangunan Makam Ngaseman sebesar 1 Juta, walaupun bantuan tidak seberapa, namun anggota trah merasa bangga dan terharu bisa berpartisipasi pada masyarakat. Semoga dikesempatan lain TRAH SIMBAH WONGSO KARIYO bisa lebih besar lagi dalam sumbangsih kepada masyarakat dan berkelanjutan.
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...