Pengajian Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1444 H, di komplek Masjid Nur Salim Wonolopo
Gulurejo ( 01/08/2022 ) Warga Pedukuhan Wonolopo Kalurahan Gulurejo dan sekitarnya pada hari Jum’at tanggal 29 Juli 2022 malam yang bertepatan tanggal 1 Muharam 1444 H menyambut Tahun Baru, yang dikemas dalam bentuk Pengajian Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1444 H, yang bertempat di komplek Masjid Nur Salim yang dihadiri oleh sekitar 500 jama’ah sehingga serambi tidak mampu menampung, yang akhirnya meluber kehalaman Masjid, tamu yang hadir diantaranya Bapak Muh Ajrudin Akbar anggota DPRD TK I Provinsi D.I. Yogyakarta, Bapak Suryanto Anggota DPRD TK II Kabupaten Kulon Progo, Bapak Sutrisno Penewu Lendah berhalangan hadir dan mewakilkan staf, Bapak Bejasantosa Lurah Kalurahan Gulurejo, Bapak Drs H Parjata Ketua PCM Lendah, Bapak Ir Purnomo PRM Gulurejo, dan Jama’ah Nur Salim atau warga Wonolopo dan sekitarnya. Rangkaian acara Pengajian dimulai sekitar pukul 20.00 WIB setelah pembukaan menampilkan doa dan surat- surat pendek oleh anak-anak TPA Nur Salim, setelah selesai dilanjutkan acara berikutnya Kalam Illahi oleh santri Muhammad Al Atsari dengan hafalan surat An-Naba' . Pada kesempatan tersebut panitia yang diwakili oleh Bapak Supardal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Warga RT 32 sampai dengan RT 38 yang telah menyumbang maupun inventaris warga ( RT ) yang disumbangkan secara gratis, juga kepada hadirin yang berkenan hadir.
Dalam acara sambutan yang disampaikan Bapak Lurah Gulurejo mengharapkan kita semua supaya dengan berkurangnya umur dan bertambahnya usia agar hidup kita bisa meningkat apabila usaha sama dengan tahun sebelumnya kita merugi kalau berkurang kita celaka dan kalau meningkat kita termasuk golongannya orang-orang yang beruntung, dengan demikian dalam memberi infaq diharapkan meningkat dari sebelumnya, sehingga pembangunan serambi Nur Salim segera selesai, demikian kata akhir sambutan Bapak Lurah.
Memasuki waktu pengajian yang disampaikan oleh Bapak Ustadz Subadri yang juga menjabat Dukuh Pantok Wetan Banjaroya Kalibawang, dalam pengajian membawa sarana berupa wayang sebagai sarana Tausiah, dengan iringi grup Tsamrotul Fuadiyah. Dalam pengajiannya menyampaikan antara lain bahwa penanggalan islam atau tahun hijriyah jaman Nabi Muhammad belum digunakan, mulai dipsksi semenjak kekhalifahan atau kepemimpinan Umar bin Khattab, menggunakan penanggalan Islam kebetulan ada beberapa usulan antara lain menggunakan Kelahiran Nabi, Wafat Nabi atau Isra Mikraj namun yang disepakati menggunakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, momen itulah yang dianggap penting. Dalam pengajian diselipi joke lucu atau guyonan yang membuat menggelitik dan antusias jama’ah termasuk Ibu-ibu, sehingga tidak terasa sampai pukul 22.30 WIB. Agar aktivitas ibadah maupun aktivitas yang lain termasuk bekerja tidak terganggu panitia menutup Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1444 H pukul 22.50 WIB
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...