PANEN PERDANA PETIK BUAH ANGGUR
DI LUMBUNG MATARAMAN GULUREJO
Kamis 24 Oktober 2024 (Gulurejo), Pemerintah Kalurahan Gulurejo pada Tahun 2023 mendapatkan BKK DAIS Ketahanan Mandiri Pangan Lumbung Mataraman senilai Rp. 750.000.000,-. Pada saat tahun yang bersamaan Kelompok Tani Unggul Subur juga mendapat dana Hibah sebesar kurang lebih Rp. 50.000.000,- guna pengadaan bibit buah anggur. Pelaksanaan kegiatan tersebut digunakan untuk mengembangkan kawasan Agrowisata Watu Gajah dengan nama Lumbung Mataraman Gulurejo yang melibatkan berbagai kelompok elemen masyarakat didalam tata kelolanya, seperti keterlibatan dari Pemerintah Gulurejo sendiri, Kelompok Tani Unggul Subur, BUM Desa Binangun Murakabi Gulurejo, Pokdarwis, Desa Wisata, KWT dan juga BPP Lendah sebagai Pengawas sekaligus Staf Ahli dibidang Peternakan dan Pertanian.
Pemerintah Kalurahan Gulurejo bersama Kelompok Tani Unggul Subur melalui Lumbung Mataraman Gulurejo menginisiasi dalam rangka melakukan kegiatan panen perdana petik buah anggur turut mengundang tamu kehormatan antara lain Paniradya Pati Keistimewaan DIY, BPKA DIY, DPKP DIY, DPKP Kab. Kulon Progo, Panewu Lendah, BPP Lendah dan juga BPKal Gulurejo untuk ikut melaksanakan panen perdana petik buah Anggur di Lumbung Mataraman Gulurejo.
Wahyu Widayat, ST selaku Carik kalurahan Gulurejo saat memberikan sambutan ucapan selamat datang menyampaikan bahwa penanaman buah anggur ini kira- kira dilaksanakan dipertengahan tahun 2023 dengan masa tanam sekitar 12 bulan, alhamdulillah pada kesempatan siang hari ini kita semua bisa ikut secara langsung panen perdana petik buah Anggur di Kawasan Agro Eduwisata Lumbung Mataraman Gulurejo. Sementara itu, Samidi sebagai Direktur Lumbung Mataraman Gulurejo sekaligus sebagai Ketua Kelompok Tani Unggul Subur juga menambahkan bahwa di kawasan Lumbung Mataraman ditanami 3 jenis bibit buah anggur, yaitu lorano, new baikonur dan borisfen.
Pada sambutan yang pertama drh, Drajat Purbadi, M.Si selaku Kepala Dinas Pertanian Kab. Kulon Progo memberikan apresiasi kepada Pengelola Lumbung Mataraman Gulurejo yang selalu semangat, terbukti saat beliau di tahun sebelumnya pernah datang ke Lumbung Mataraman saat itu dan dibandingkan pada hari ini sudah banyak perubahan, yang dulu dinilai masih kurang rapi dan saat ini lokasi sudah semakin tertata dan tanaman yang ditanam sudah mulai berbuah, ini menunjukan bahwa pengelola Lumbung Mataraman memang semangat dalam mengelola kawasan dan juga memiliki kemampuan dibidang tersebut terlebih dilokasi yang kesulitan air tetapi bibit buah yang ditanam dapat tumbuh dengan subur dan dapat berbuah banyak.
Aning Indrawati, SP, M.Si Analis Ketahanan Pangan DPKP DIY mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY menambahkan bahwa di tahun 2023 Kalurahan Gulurejo mendapatkan BKK DAIS Lumbung Ketahanan Pangan senilai Rp. 750.000.000,-. Bantuan tersebut dimaksudkan dapat mewujudkan Kalurahan yang mandiri pangan. Selain itu bantuan ini juga bukan “BLT / Bantuan Langsung Telas”, akan tetapi bantuan yang telah diberikan ada awal dan tidak ada akhir dalam artian harus dijaga baik- baik dan harus dikembangkan. Sementara itu, Sunarja yang mewakili BPKA DIY juga memberikan apresiasi kepada pengelola Lumbung Mataraman Gulurejo yang selalu semangat dalam mengelola kawasan tersebut dan sambil bercanda beliau juga mengatakan “saya sengaja meluangkan waktu untuk hadir disini karena acara petik buah anggur ini sangat menarik dan menjadi daya tarik, kalau hanya sekedar sosialisasi pasti saya tidak akan datang”. imbuhnya.
Pada kesempatan ini juga disampaikan oleh Bapak Nugroho dari Paniradya Keistimewaan DIY memberikan respon positif terkait perkembangan di kawasan Lumbung Mataraman Gulurejo, dan diharapkan pengelola Lumbung Mataraman dapat mewujudkan cita-cita untuk menuju ketahanan pangan bisa tercapai dan terus berinovasi dengan konsep-konsep baru untuk mengembangkan kawasan Lumbung Mataraman Gulurejo untuk dapat menjadi sebuah kawasan wisata sesuai dengan harapan pengelola.Dok. 24/10/2024
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...