PELATIHAN TERNAK KAMBING
PEMBERDAYAAN BURUH TANI PEREMPUAN KALURAHAN GULUREJO
Gulurejo, 29-07-2024. Pada hari ini Senin, 29 Juli 2024 di Kalurahan Gulurejo dilaksanakan Pelatihan Ternak Kambing untuk Pemberdayaan Buruh Tani Perempuan. Anggaran untuk Pemberdayaan Kelompok BTP tahun 2024 yaitu Pertemuan Rutin dan Pelatihan Ternak Kambing. Adapun pemberian kambing 8 ekor kepada kelompok harapannya bisa menjadi aset kelompok dan bisa berkembang supaya bisa meningkatkan kesejahteraan anggota.
Inti acara pelatihan disampaikan yang pertama oleh Ibu Supiyah selaku wakil dari Kapanewon Lendah. Beliau menyampaikan :
- Penumbuhan Kelembagaan Kelompok Tani. Lembaga yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
- WNI/Perseorangan yang melakukan usaha pertanian pangan ataupun holtikultura.
- Pelaku utama peternakan bisa peroragan ataupun kelompok yaitu petani, peternak, dan lain sebagainya.
- Perorangan atau kelompok bisa bergabung untuk meningkatkan efisiensi usaha.
- Surat keterangan registrasi supaya diedarkan.
- Administrasi kelompok supaya ditertibkan kembali seperti daftar hadir, notulen, buku tamu, daftar anggota, buku kas.
- Usia produktif kambing selama 1 tahun.
Inti acara pelatihan yang kedua disampaikan oleh drh Anis Pramundani ( Medik Veteriner Puskeswan ). Beliau menyampaikan :
- Penyakit-penyakit yang berpotensi menimbulkan kerugian ekonomis tinggi pada kambing dan domba.
- Budidaya kambing harus memnuhi 5 freedom :
- Bebas dari haus dan lapar
- Bebas dari ketidaknyamanan
- Bebas dari sakit dan penyakit
- Bebas dari rasa takut dan tertekan
- Bebas mengekspresikan perilaku normal
- Memelihara hewan sehat lebih mudah dan menguntungkan daripada memelihara hewan sakit.
- Kandang kambing ideal untuk 1 ekor kambing yaitu ukuran 1 x 1,5 meter.
- Kotoran kambing disemprot dengan EM4 dan dimasukkan ke karung, 1 bulan bisa langsung diaplikasikan.
Inti acara pelatihan yang ketiga disampaikan oleh drh Suryanto dari BPP Kapanewon Lendah. Beliau menyampaikan tentang kiat-kiat beternak kambing dan domba diantaranya sebagai berikut :
Ukuran kandang harus cukup, sinar matahari dapat masuk, lantai permanen/semi permanen,kandang bentuk panggung, ada tempat makan minum, dan penerangan di malam hari.
Pakan berupa hijauan dan konsentrat. Minum diusahakan selalu tersedia.
Pemberian pakan sebaiknya 10�ri berat kambing untuk hijauan, 1-2�ri berat kambing untuk konsentrat dan 3% untuk jerami.
Merupakan kunci keberhasilan dalam perkawinan.
Kandang dipisahkan, pakan yang baik, beri mineral, menjelang kelahiran beri alas jerami, pada kehamilan akhir sebaiknya tidak ditali/diumbar.
Biarkan induk menjilati anaknya, segera beri kolostrum, puser cempe diberi iodin, padonan induk sesring mungkin dicuci agar terhindar dari uset lalat.
- Manajemen Obat Cacing dan Pemeliharaan
Pada induk sebaiknya setelah melahirkan dan pada cempe mulai umur 35 hari dan diulangi setia 3 bulan sekali. Perawatan kuku ternak secara berkala dan memandikan ternak untuk menghindari penyakit ektoparasit.
- Obat Alternatif atau Pertolongan Pertama Pada Penyakit.
- Diare bisa diberi bluluk 2 diparut dan kapur sirih lalu iminumkan ke ternak.
- Miasis/singgaten bisa dibersihkan dan diberi tembakau.
- Tidak Mau Makan bisa dicuci dengan garam pada mulut dan lidah. Bisa juga diberi kecap bagian cingur agar terangsang.
- Kembung bisa diberi minum 2 sendok minyak goreng+air hangat ½ gelas+minyak kayu putih 1 tetes. Mulut diganjel pakai kayu agar dapat sendawa.
- Luka-luka dapat diberi daun sirih dan minyak.
Ari Wibowo
05 Juli 2022 09:48:15
Maju terus batiknya Gulurej0...